Halaman

Minggu, 24 Juli 2011

Kuta Gede (van Mook)



KUTA GEDE
Penulis: H.J. Van Mook
Penterjemah: Kerjasama LIPI dan KITLV Leiden
Kata Pengantar: Harsja W. Bachtiar
Penerbit: Bhratara, Jakarta
Cetakan tahun: 1972
Tebal: 66 halaman


Buku “Kuta Gede” merupakan sebuah tulisan ringkas tentang keadaan masyarakat Kotagede di awal tahun 1920-an. Buku yang ditulis oleh H.J. Van Mook ini sangat membantu merekontruski keadaan Kotagede kala itu, baik fasilitas fisik maupun kehidupan masyarakat. Van Mook mencoba menghadirkan potret-potret etnografis-antropologis, meskipun secara sederhana, langsung dari apa yang dilihatnya. Namun lebih dari itu, tulisan ini sangat membantu bagi penelitian tentang masalah-masalah perkotaan, khususnya kota Jawa tua. Di dalam tulisan ini, van Mook mengkisahkan keadaan masyarakat perkotaan tradisional Jawa, yakni di Kotagede.


Van Mook memulai tulisannya dengan deskripsi letak geografi Kotagede dan sejarah keberadaan Kotagede secara ringkas. Kemudian ia melanjutkan dengan uraian keadaan Kotagede secara fisik, misalnya keberadaan fasilitas listrik negara, trem, arsitektur rumah, hingga rental mobil yang telah ada waktu itu. Keadaan sosial masyarakat disinggung dari berbagai sisi, mulai dari sistem mata pencaharian, pendidikan, jumlah penduduk, hingga relasi-relasi antar individu. Keberadaan koperasi yang muncul di masyarakat Kotagede juga disinggung oleh van Mook. Tulisan ini juga menceritakan sistem penguasaan tanah yang ada waktu itu. Van Mook menemukan sistem apanege yang berlaku di Kotagede saat itu. Van Mook menganggap bahwa sistem apanege di Kotagede waktu itu berbeda dengan sistem Feodal. Pada bagian akhir buku ini dilengkapi lampiran-lampiran surat-surat peraturan terkait hak tanah dan pengangkatan pejabat Keraton, serta peta Kotagede di dalam dua versi.

Buku ini merupakan terjemahan langsung dari tulisan di dalam bahasa Belanda yang berjudul “Koeta Gede.” Tulisan asli dalam bahasa Belanda pertama kali dimuat di dalam majalah  Kolonial Tijdschrift XV tahun 1926 pada halaman 353 hingga 400. Usaha penerjemahan tulisan ini ke dalam bahasa Indonesia dilakukan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Jakarta bekerjasama dengan Koninklijk Instituut voor Taal~, Land ~ en Volkenkunde di Leiden. Penerbitan di dalam bahasa Indonesia dilakukan oleh penerbit “BHRATARA” tahun 1972 dengan kata pengantar oleh Harsja W. Bachtiar.

Nama lengkap penulis buku ini adalah Hubertus Johannes van Mook, seorang Belanda yang lahir di Semarang 1894. Setelah menamatkan pendidikan di Leiden, Belanda tahun 1918, van Mook bekerja di pemerintahan Belanda yang ditugaskan di Semarang. Saat berumur 27 tahun, van Mook ditugaskan ke Jogja sebagai penasihat Sri Sultan di dalam bidang pertanian. Pada masa tinggal di Jogja itulah ia memiliki kesempatan untuk mengadakan penelitian tentang Kotagede. Pada tahun 1928, ia diangkat menjadi asisten residen Batavia. Pada tahun-tahun selanjutnya, berbagai jabatan politik diembannya, misalnya menjadi anggota Volksraad, Menteri Urusan Jajahan Belanda, hingga menjadi Letnan Gubernur Jenderal Hindia-Belanda. Setelah Indonesia merdeka, van Mook menjadi dosen di University of California, Amerika Serikat. Pada tahun 1957 ia diangkat sebagai pemimpin suatu program pendidikan yang merupakan kerjasama antara New York University dan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar