Halaman

Minggu, 24 Juli 2011

Kotagede, Life Between Walls




KOTAGEDE
Life Between Walls

Penulis: Revianto Budi Santoso
Fotografer: Bambang Tri Atmojo
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Cetakan: 2007
Tebal: viii+166 halaman

Buku yang berisi tangkapan-tangkapan kamera yang disandingkan dengan narasi-narasi pendek ini seolah ingin mengajak pembaca (dan “pelihat”) untuk menelusuri Kotagede dalam gambar maupun dalam wacana tanpa harus dibebani dengan diskusi yang memberatkan. Wujud fisik bangunan serta fasilitas umum lainnya, kegiatan masyarakat, dari anak kecil hingga orang tua, serta berbagai peristiwa yang ditangkap di dalam buku ini merupakan gambaran kompleksitas masyarakat Kotagede. Kotagede adalah sebuah realitas kompleks yang tidak cukup hanya dimengerti secara tertulis, namun juga harus dilihat secara visual, salah satunya melalui dokumentasi foto-foto.


Buku yang ditulis di dalam bahasa Inggris ini mencoba menjelajahi Kotagede melalui gambar-bambar dengan narasi yang tidak berbelit. Di mata penyusun buku ini, Kotagede merupakan kelindan antara sejarah, arsitektur, dan kebudayaan. Ketiga aspek ini sebenarnya dapat dibaca secara meruang, terutama melalui berbagai arsitek bangunan tempat tinggal penduduk dan tembok-tembok yang ada di Kotagede. Perpaduan antara gambar hasil tangkapan kamera dengan narasi sederhana di dalam buku ini seolah membawa pembaca (dan pelihat) mengalami sendiri keindahan dan kesyahduan Kotagede.

Buku ini merupakan hasil kerjasama seorang fotografer bernama Bambang Tri Atmojo dan seorang akademisi bidang arsitektur yang bernama Revianto Budi Santoso. Atmo adalah lulusan jurusan fotografi Insitut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta dan telah beberapa kali mengadakan pameran di beberapa tempat. Revianto Budi Santoso adalah alumni jurusan arsitektur Universitas Gadjah Mada dan McGill University, Montreal. Saat ini ia mengajar di jurusan arsitektur Universitas Islam Indonesia Yogyakarta selain terlibat di dalam aktivitas-aktivitas konservasi kebudayaan serta di dalam berbagai kerja penulisan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar